THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 14 Mei 2011

p.h.h

Duistere Poezie, aku tak mengerti sampai aku menyukainya. Masih saja terpikirkan Fur Elipse yang dimainkan dengan sentuhan magnet pikiranmu. Barangkali itu, yang membuat ketiadaan jadi jernih. Sederhana tapi berukir rumit.
Kini, hampir 2 tahun lebih. Ingatan telah habis tercium wangi hujan. Semua jalan & keadaan hanya visi yang tak bertuan. Tak ada lagi kesendirian yang diperkosa kebebasan..
Angin memang berubah, takkan ku ikuti lagi. Biarlah perubahan hanya milik waktu yang terikat rumus, tapi tetaplah disini. Digenggamanku.
Setiba disini, dimataku.. beeldgevend lukisanmu. Memang itu, lalu lenyaplah..
Seperti Bethoven tanpa missa solemnis, Ku kerjakan.. Ku rasakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar