Yang ada hanyalah sebuah titik kehilangan yg mencium wangi kematian hingga menerawang pada dasar keabadian. Dan menyusuri garis luka, adalah hujan yang terkunci di hela angin berlalu dinginnya hujan...
Sekarang, diam berdiri sejajar dengan keramaian yg tertahan...
Pada akhirnya juga, penyesalan bukanlah apa yg aku tanamkan di sebuah keabstrakan. Jadi jangan bicara lagi, suara tak pasti berisi ungkapan bisikan dimengerti.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar